Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 18:57:14【Sehat】751 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(3)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: Ini kronologi lengkap temuan
Artikel Terkait
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi

Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil

Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat